Magelang, CyberNews. Kabupaten Magelang kekurangan guru SD (Sekolah Dasar) lebih dari 700 orang. Kekurangan terbanyak didominasi guru kelas dan terjadi hampir merata di 21 kecamatan.
"SD juga kekurangan guru agama. Sampai ada beberapa guru yang mengajar dua kelas pada jam yang sama,” kata Drs H Ngaderi Budiyono, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Selasa (28/9).
Untuk mengatasi kekurangan itu, pihaknya koordinasi dengan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) untuk mengusulkan adanya penambahan guru SD kepada pemerintah pusat.
Jika usulan itu dikabulkan, kuota lowongan PNS tahun depan bertambah. "Hal ini harus dikoordinasikan, karena menyangkut dampaknya, yakni kesejahteraan guru atau gaji," ujarnya.
Upaya lain untuk mengatasi persoalan kekurangan guru SD, yakni memberdayakan guru wiyata bakti, serta menerima mutasi guru PNS dari daerah lain. Sementara itu jumlah guru SMP dan SMA dianggapnya overload atau kelebihan. "Di satu sekolah ada satu mata pelajaran sampai diampu tiga orang guru," ujar Ngaderi.
Yang masih diperlukan oleh SMP dan SMA, yakni guru pelajaran Bahasa Jawa dan Teknologi Informasi. Persoalan ini masih dalam pembahasan dengan instansi terkait.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Magelang, Mashari, minta, kekurangan guru disikapi, agar tidak menganggu proses belajar mengajar.
Sumber: 28 September 2010 | 22:23 wib | Daerah( Tuhu Prihantoro /CN13 )
0 komentar:
Posting Komentar
kami tunggu komentar anda